Bagaimana Cara Menghadapi Anak Gagap

Bagaimana Cara Mengadapi Anak Gagap
Bagaimana Cara Mengadapi Anak Gagap
Perkembangan Balita - Lebih dari 68 juta orang di dunia ini mengalami gagap. Rasio penderitanya adalah pria 4 kali lebih banyak mengalami gagap dibandingkan perempuan. Ketika anak memiliki masalah gagap, cobalah kelola kesabaran Anda dan bimbing buah hati dengan tulus.

Jika anak Anda kesulitan dan cenderung ragu-ragu ketika berbicara, ataupun mengulang suku kata tertentu, mungkin dia memiliki masalah bicara yaitu gagap.

Anda dapat mengenali karakteristik umum dari gagap yaitu pengulangan bunyi pada sebagian kata, seluruh kata maupun pada penyusunan kata-kata dan adanya penguluran atau pemanjangan bunyi atau suku kata. Contoh pengulangan bunyi seperti "b-b-b-bapak", atau "du-du-duduk". Sementara itu contoh dari penguluran atau pemanjangan, "ma-ndi".

Gagap biasanya dimulai antara usia 2-5 tahun saat anak belajar menguasai bebagai dasar berbicara.

Disarankan, Anda juga jangan pernah menyebut anak dengan julukan si gagap. Sebaliknya, bangunlah rasa percaya diri buah hati dengan meluangkan waktu berbicara berdua dengan tenang dan mengadakan waktu membaca.

Seperti dikutip www.stutteringhelp.org disebutkan, ada 7 TIPS BAGI ORANG TUA UNTUK MENGHADAPI ATAU BERBICARA DENGAN ANAK GAGAP.
  1. Bicaralah dengan anak Anda dengan cara tidak tergesa-gesa. Tunggulah beberapa detik setelah anak Anda selesai berbicara sebelum Anda mulai berbicara.
  2. Mangurangi jumlah pertanyaan yang kerap Anda ajukan kepada anak. Anak yang mengalami gagap cenderung kesulitan untuk menjawab banyak pertanyaan yang diajukan sekaligus.
  3. Gunakanlah ekspresi wajah dan bahasa tubuh lainnya bahwa Anda sedang benar-benar mendengarkan penjelasan dari anak.
  4. Sisihkan beberapa menit pada waktu yang teratur setiap hari untuk memberikan perhatian penuh kepada anak Anda. Selama momen ini, sebaiknya atur cara berbicara Anda dengan tenang, lebih lambat dan relaks.
  5. Ajak seluruh anggota keluarga untuk belajar bergiliran berbicara dan mendengarkan. Anak yang gagap akan merasa dihargai jika anggota kelurag lain mau mendengarkan dengan sabar cerita darinya.
  6. Cobalah untuk mengurangi kritikan. Selain itu, pola bicara cepat, interupsi dan pertanyaan bertubi-tubi sebaiknya dihindari.
  7. Anda juga perlu mengatakan kepada anak bahwa Anda menyayangi dan menerimanya dengan setulus hati.
Nah, pembaca Perkembangan Balita, apabila Anda memiliki anak gagap, semoga informasi "Bagaimana Cara Mengadapi Anak Gagap" di atas bisa bermanfaat...salam bahagia

Comments