Cara Mendidik Anak Mengurangi Kebiasaan Mengompol

Cara Mendidik Anak Mengurangi Kebiasaan Mengompol
Cara Mendidik Anak Mengurangi Kebiasaan Mengompol
Perkembangan Balita - Mengompol adalah kebiasaan yang acap terjadi pada anak. Mengompol, atau dikenal dengan bahasa medis enuresis, adalah berkemih yang tidak disadari dan normal terjadi pada bayi dan anak kecil.

Biasanya, mengompol lebih sering terjadi pada anak lelaki dan normal sampai usia enam tahun. Namun tidak mustahil, bila enuresis bisa disebabkan faktor psikis. Meski usianya masih kecil, anak bisa mengalami kekhawatiran dan stres seperti orang dewasa.

Boleh jadi si kecil cemas terhadap hubungan orangtua yang  tidak harmonis dan sering bertengkar. Bisa juga karena kerap diejek teman sepermainan, dibanding-bandingkan dengan saudara kandung ataupun ketakutan lain yang dicemaskan.

Satu hal yang pasti, sebagai orangtua, Anda perlu membimbing si kecil dengan sabar, bagaimana cara untuk belajar tidak mengompol lagi.

TIPS  MENGURANGI KEBIASAAN MENGOMPOL DI RUMAH

Ketika di rumah, ada beberapa langkah antisipasif yang dapat dilakukan ibu kepada buah hati.
  • Mengajak anak secara rutin pergi ke WC sebelum tidur.
  • Meminta anak untuk tidak minum terlalu banyak menjelang tidur.
  • Ajak anak untuk belajar tidak menahan buang air kecil dengan cara menambah waktunya ke WC.
  • Jika perlu, Anda dapat menggunakan pelapis tahan air pada kasur.
  • Berikan pula pujian, jika si kecil berhasil tidak mengompol. Bahkan, bila dia sudah benar-benar tidak mengompol lagi, Anda dapat mengapresiasinya dengan memberikan hadiah. 
Namun perlu diingat, tidak perlu Anda sampaikan  kabar ini ke orang lain karena anak akan bisa minder karena diketahui memiliki kebiasaan mengompol sebelumnya. Pendampingan orangtua disertai upaya konsultasi ke dokter anak niscaya menjadi paket komplet untuk memotivasi anak tidak mengompol lagi.

Nah, pembaca Perkembangan Balita, semoga informasi di atas bisa berguna bagi kita semua .....semoga keluarga Anda selalu berbahagia.

Comments